Wednesday, August 21, 2013

Apakah Mengkonsumsi Suplemen Kalsium Dapat Menurunkan Risiko Kematian?

           Kalsium dan vitamin D telah dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan tulang, namun terdapat kekhawatiran mengenai efek samping yang dapat muncul. Beberapa studi penelitian melaporkan bahwa mengkonsumsi kalsium dapat melindungi sistim kardiovaskuler, namun ada juga penelitian yang melaporkan dapat meningkatkan risiko kematian pada penyakit kardiovaskuler, kemudian kadar yang rendah maupun tinggi 25-hydroxyvitamin D atau calcifediol dapat meningkatkan risiko kematian. 



               Penelitian terbaru dari Kanada setelah melakukan observasi selama  10 tahun menunjukkan bahwa konsumsi kalsium sampai 1000 mg/hari dari makanan maupun suplemen cenderung memberikan manfaat daripada kerugian. Namun hasil penelitian ini lebih signifikan hanya pada wantia saja bukan pria (Lisa Langsetmo, MD dan kolega, McGill University, Montreal, Quebec, Canada: Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism).
               Efek protektif kalsium hanya terlihat pada wanita saja seperti yang dilaporkan pada penelitian Canadian Multicenter Osteoporosis Study (CaMos). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara intake kalsium total dan vitamin D dan kematian oleh semua penyebab dari tahun 1995 – 1997.Hasil penelitian melaporkan 1160 kematian selama kurun waktu 10 tahun follow up.  Pada wanita, terdapat kemungkinan keuntungan intake kalsium total lebih tinggi, dengan hazard ratio 0,95 (95% confidence interval, 0,89-1,01) per 500 mg peningkatan intake kalsium sehari-hari. Intake kalsium dari suplemen pun dapat mengurangi mortalitas antara orang yang mengkonsumsi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi dengan hazard ratio 0,78 (95% confidence interval, 0,66-0,92), dengan penurunan mortalitas yang masih tetap signifikan saat dosis dinaikkan sampai dengan 1000 mg/hari. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan penurunan mortalitas pada pria.


Intake Kalsium
Hazard Ratio pada pria*
Hazard Ratio pada wanita*
Total intake (per 500 mg)
0,99
0,95
Makanan: hanya makanan, per 500 mg
1,00
0,95
Sumber dari susu, per 500 mg
0,98
0,95
Sumber selain susu, per 500 mg
1,23
0,83
Bukan pemakai suplemen
1,00
1,00 (referent)
Pemakai suplemen
1,05
0,78
Dosis rendah (<500 mg="" span="">
0,98
0,77
Dosis medium (500-1000 mg)
1,32
0,75
Dosis tinggi (≥1000 mg)
0,83
0,88


tabel 1. hubungan antara intake kalsium dan hazard ratio pada wanita dan pria 
(disadur dari :http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/5267/Studi-CaMOS--Suplementasi-Kalsium-Menurunkan-Mortalitas.aspx)

Kesimpulan: konsumsi kalsium baik berupa suplemen maupun dari makanan sampai dengan 1000 mg/hari dapat menurunkan risiko mortalitas pada wanita, namun tidak untuk pria.

Referensi:
1. http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/5267/Studi-CaMOS--Suplementasi-Kalsium-Menurunkan-Mortalitas.aspx
2. Nainggolan L. Calcium at 1000 mg/d is safe, reduces deaths, at least in women. (Internet) 2013 (cited  2013 August 17). Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/805186.
3. Langsetmo L, Berger C, Kreiger N, Kovacs CS, Hanley DA, et al. Kalsium and vitamin D intake and mortality: results from the Canadian Multicentre Osteoporosis Study (CaMos). J Clin Endocrinol Metab. Published online May 23, 2013. Available from:
 http://jcem.endojournals.org/content/early/2013/05/24/jc.2013-1516.abstract.

1 comment:

  1. I was diagnosed as HEPATITIS B carrier in 2013 with fibrosis of the
    liver already present. I started on antiviral medications which
    reduced the viral load initially. After a couple of years the virus
    became resistant. I started on HEPATITIS B Herbal treatment from
    ULTIMATE LIFE CLINIC (www.ultimatelifeclinic.com) in March, 2020. Their
    treatment totally reversed the virus. I did another blood test after
    the 6 months long treatment and tested negative to the virus. Amazing
    treatment! This treatment is a breakthrough for all HBV carriers.

    ReplyDelete

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...